Kamis | 12/27/2012 | 0 Comments

Pantaskah Kita Menyandang Gelar Manusia Sampah??

Jika kita memiiliki otak dan daya pikir yang sehat, mungkin kebiasaan kecil sepele ini tidak akan kita lakukan. Contohnya seperti membuang sampah sembarangan. Sebagai manusia yang bijak, anda pasti akan bepikir ulang bahwa kita tidak akan melakukannya. Ya, mungkin satu bungkus permen atau seputung rokok     tidak akan terlalu mengotori halaman kita, tapi akan lebih baik jika kita membuang pada tempatnya dan halaman anda akan terlihat lebih bersih.

Kebiasaan membuang sampah sembarangan di Indonesia sendiri sudah merupakan sebuah tradisi yang wajib dilakukan. Bagaimana tidak?? pada kenyataanya memang seperti itu. Lihat saja tempat-tempat umum seperti taman, tempat rekreasi, pariwisata terlihat pemandangan yang mengagumkan bagi kita yang sudah buta makna dari arti kebersihan. Pemandangan yang seharusnya anggun, indah, sejuk bagi mata kita harus terkotori oleh perbuatan manusia sampah yang tidak berbudi pekerti. Kita pun seharusnya tahu, pada tempat-tempat umum seperti diatas tadi sudah disediakan tempat sampah. Atau mata kita sudah buta sehingga kita sudah tak dapat melihat tempat sampah yang nampak jelas didepan mata kita?? atau mungkin kita pura-pura tidak tahu dan beranggapan sudah ada petugas kebersihan. Enak yaw??? hahahahaha...

Bagi saya sendiri sebagai penulis artikel ini, pada dasarnya manusia sekarang terlalu manja. Mengapa saya katakan demikian?? Karena sesuatu yang kecil sudah dianggap sebagai suatu beban. Anggapan ini saya benarkan karena membuang satu bungkus permen pada tempatnya saja kagak becus. 

Tradisi buang sampah sembarangan seakan-akan sudah turun-temurun, dari generasi ke generasi. Akankah kita menjadi sample yang buruk bagi anak cucu kita?? dan generasi kita di cap sebagai generasi sampah dan pantaskah kita menyandang gelar manusia sampah?? Tentu saja kita tidak menginginkan hal yang demikian. Mari kita tradisikan membuang sampah pada tempatnya dan jadilah contoh yang baik untuk anak cucu kita.

Info dan Kontak Penulis
Nama : Masanom Aja
Hobi : Adventuring, Gardening, Designing
E-mail : onteknologi@yahoo.com
Facebook : Anom Wae
Tentang Penulis : Jangan biarkan opini orang lain mengganggu apa yang memang sebenarnya sudah ada pada dirimu. Jangan terperangkap dogma, yaitu hidup dengan hasil pemikiran orang lain.

 
Copyright Go Nature Go Green © 2013 - All right reserved