Saat musim kemarau tiba, banyak daerah-daerah yang mengalami kekeringan, baik di kota atau di desa sekalipun. Masyarakat sulit mendapat air untuk mandi, mencuci bahkan untuk minum. Mereka harus kesana kemari mencari air atau menunggu subsidi air dari pemerintah. Subsidi pemerintah pun tak akan terlalu membantu karena jumlah air yang dikirim tidak mencukupi mengingat banyaknya orang yang membutuhkan.
Permasalahan ini tentu perlu dicari penyebab dan penyelesaiannya. HUTAN YANG GUNDUL lah penyebabnya. Akar pepohonan yang menjadi penyimpan cadangan air kini sudah tidak ada lagi, karena pohon-pohon di hutan telah ditebang secara liar. Padahal jika kita pikirkan baik-baik, hutanlah yang menjadi sumber kehidupan kita. Dengan hutan yang dipenuhi pepohonan, kita tidak akan kekeringan dan kekurangan air. Dengan adanya pepohonan di hutan, hewan-hewan dapat hidup dengan aman tanpa harus berpindah habitat ke pemukiman penduduk. Dengan pepohonan di hutan, tidak akan sering terjadi banjir karena air hujan akan langsung diserap oleh akar pohon. Dan di hutan pun banyak terdapat tanaman yang bermanfaat, yang dapat digunakan untuk obat, makanan atau sekedar hiasan.
Jika sudah terjadi bencana akibat penebangan liar seperti sekarang ini, siapa yang harus kita salahkan?? Pemerintah?? TIDAK! Tidak sepenuhnya pemerintah bersalah. Pemerintah telah membuat aturan mengenai penebangan pohon di hutan, bahkan ada petugas yang bertugas menjaga hutan dari penebangan liar. Tapi tetap saja banyak masyarakat yang menebang pohon di hutan tanpa izin.
Kita harus menjaga hutan karena hutan merupakan paru-paru dunia. Tidak hanya hutan tetapi semua pohon, yang di hutan atau pun di pinggiran jalan. Pohon yang ada di pinggiran jalan itu banyak juga lho manfaatnya. Kita bisa menjadikannya tempat berteduh, selain itu juga bisa dijadikan AC luar ruangan. Tanpa adanya pepohonan, jalan-jalan pasti akan terlihat gersang dan terasa sangat panas.
Sekarang, sudah banyak hutan yang berubah menjadi pemukiman atau menjadi pusat perbelanjaan. Maka dari itu kita harus menjaga dan mulai menanam pepohonan, kita bisa menanamnya mulai dari di sekitar rumah kita, sekolah ataupun melakukan penanaman secara bersama, misalnya kegiatan menanam seribu pohon atau kegiatan yang lainnya. Cintailah alam mulai dari sekarang seperti dasadharma pramuka yang kedua itu lho “Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia”.
Info dan Kontak Penulis | ||||
Nama | : | Dwi Suryani | ||
Hobi | : | Reading | ||
: | yanietwihards@yahoo.co.id | |||
: | Yannie Eels Twihards | |||
Tentang Penulis | : | Talk less do more | ||